Jual Resin Amberlite IRC 120 Na ke Ambon - Ady Water

Jual Resin Amberlite IRC 120 Na ke Ambon - Ady Water

Ady Water merupakan distributor terpercaya yang melayani penjualan resin Amberlite IRC 120 Na ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Ambon. Produk resin kation ini sangat dibutuhkan dalam berbagai aplikasi pengolahan air, khususnya untuk proses softening atau pelunakan air. Resin Amberlite IRC 120 Na adalah resin kation kuat dalam bentuk sodium (Na), yang dirancang untuk menghilangkan ion kalsium dan magnesium dari air, sehingga mencegah terbentuknya kerak pada sistem perpipaan dan peralatan industri.

jual resin kation, jual resin kation anion, jual resin anion kation, jual resin anion kation di surabaya, jual resin anion kation jakarta jual resin kation bandung, harga resin kation anion, harga resin penukar ion, harga resin per karung, harga resin penukar ion per liter, jual resin kation amberlite ir 120, jual resin kation 108, jual resin amberlite ir 120, jual resin dowex surabaya, jual resin kation dowex, jual cation exchange resin dowex

Keunggulan Resin Amberlite IRC 120 Na

Amberlite IRC 120 Na diproduksi oleh perusahaan global yang dikenal akan kualitas produk kimianya. Produk ini memiliki struktur gel-type polystyrene crosslinked dengan divinylbenzene, yang memberikan kemampuan tukar ion yang tinggi serta ketahanan terhadap tekanan dan suhu. Resin ini mampu bekerja optimal dalam rentang pH yang luas, dan memiliki daya regenerasi yang efisien menggunakan larutan garam (NaCl).

Manfaat Penggunaan Resin Amberlite IRC 120 Na

  1. Softening air: Menghilangkan ion kalsium (Ca²⁺) dan magnesium (Mg²⁺) untuk mencegah kerak pada mesin dan peralatan.
  2. Penggunaan dalam industri: Cocok digunakan di industri makanan & minuman, farmasi, rumah sakit, dan industri kimia.
  3. Efisiensi biaya operasional: Mengurangi biaya perawatan peralatan karena mencegah penyumbatan dan penurunan efisiensi akibat kerak.

Ady Water - Distributor Resin ke Ambon

Ady Water telah berpengalaman lebih dari satu dekade dalam distribusi media filter dan bahan kimia pengolahan air. Kami telah melayani berbagai klien di Indonesia, termasuk pelanggan dari wilayah Indonesia Timur seperti Ambon. Kami memahami kebutuhan industri lokal akan bahan berkualitas tinggi dengan dukungan logistik yang handal. Pengiriman resin Amberlite IRC 120 Na ke Ambon dilakukan melalui jalur ekspedisi laut atau udara, tergantung kebutuhan dan skala proyek pelanggan.

Kenapa Memilih Ady Water?

  1. Produk Original: Ady Water hanya menyediakan resin asli dengan sertifikasi dan kualitas terjamin.
  2. Stok Siap Kirim: Kami menjaga ketersediaan stok agar permintaan bisa dipenuhi dengan cepat.
  3. Layanan Konsultasi: Tim teknis kami siap membantu Anda menentukan kebutuhan resin dan penggunaannya secara optimal.

Kami memahami pentingnya air bersih dan pengolahan air yang efektif bagi berbagai industri di Ambon, dari hotel dan rumah sakit hingga industri manufaktur dan pembangkit listrik. Dengan dukungan produk seperti resin Amberlite IRC 120 Na dan layanan dari Ady Water, proses pengolahan air Anda menjadi lebih andal dan efisien.

Hubungi Ady Water sekarang juga untuk pemesanan resin Amberlite IRC 120 Na ke Ambon. Tim kami siap melayani Anda dengan cepat, profesional, dan transparan dalam setiap proses transaksi dan pengiriman. Pastikan hanya mempercayakan kebutuhan resin Anda pada distributor resmi dan berpengalaman seperti Ady Water.

Panduan Regenerasi Resin Amberlite IRC 120 Na dengan NaCl

Regenerasi resin Amberlite IRC 120 Na adalah proses penting untuk mengembalikan kemampuan resin dalam menukar ion kalsium dan magnesium dengan ion natrium. Setelah beberapa waktu digunakan, resin akan jenuh karena ion Na⁺ pada resin telah tergantikan oleh Ca²⁺ dan Mg²⁺ dari air. Untuk mengembalikan efektivitasnya, resin harus diregenerasi menggunakan larutan natrium klorida (NaCl), yang lebih dikenal sebagai garam dapur dalam bentuk teknis atau industri. Panduan ini akan menjelaskan langkah-langkah dasar regenerasi, konsentrasi yang direkomendasikan, serta tips pemeliharaan resin agar tahan lama.

Langkah-Langkah Regenerasi Resin Amberlite IRC 120 Na

  1. Persiapan larutan NaCl: Siapkan larutan garam dengan konsentrasi sekitar 10% (100 gram NaCl per liter air). Untuk regenerasi skala besar, dosis standar adalah sekitar 100-150 gram NaCl per liter volume resin, tergantung tingkat kejenuhan.
  2. Pencucian balik (backwash): Lakukan backwash untuk mengendurkan resin dan membersihkan kotoran fisik. Proses ini juga membantu membuka jalur di antara butiran resin agar larutan regenerasi meresap lebih merata. Backwash dilakukan dengan aliran air ke atas selama 10-15 menit atau sampai air keluar jernih.
  3. Pengisian larutan regenerasi: Masukkan larutan NaCl secara perlahan dari atas tabung filter ke dalam resin. Pastikan aliran lambat dan merata agar proses penukaran ion berjalan efisien. Waktu kontak minimum yang disarankan adalah 30 menit.
  4. Pembilasan lambat: Setelah waktu kontak cukup, bilas resin dengan air bersih secara perlahan selama 10-15 menit untuk menghilangkan kelebihan NaCl.
  5. Pembilasan cepat: Lanjutkan dengan pembilasan cepat selama 10-20 menit untuk memastikan tidak ada sisa garam dalam resin yang bisa mengkontaminasi air hasil.

Tips Menjaga Kinerja Resin Setelah Regenerasi

  1. Gunakan garam berkualitas: Pilih garam industri atau garam regenerasi khusus yang murni dan bebas dari pengotor seperti zat besi atau senyawa logam berat.
  2. Regenerasi berkala: Jangan menunggu resin benar-benar jenuh. Lakukan regenerasi sesuai jadwal penggunaan atau indikator tekanan/performance sistem.
  3. Hindari kontaminasi: Pastikan air baku bebas dari minyak, klorin tinggi, atau bahan organik yang bisa merusak resin.

Frekuensi Regenerasi yang Disarankan

Frekuensi regenerasi tergantung pada tingkat kekerasan air baku dan volume penggunaan harian. Untuk aplikasi rumah tangga, regenerasi bisa dilakukan setiap 5–7 hari. Sedangkan untuk skala industri, frekuensi bisa mencapai satu hingga dua kali per hari tergantung debit dan konsentrasi ion Ca dan Mg dalam air baku. Pemantauan TDS (Total Dissolved Solids) atau uji kekerasan air secara berkala dapat membantu menentukan waktu regenerasi yang ideal.

Dengan mengikuti panduan ini, pengguna resin Amberlite IRC 120 Na dapat menjaga performa resin dalam jangka panjang. Regenerasi yang dilakukan dengan benar akan memaksimalkan efisiensi pertukaran ion, memperpanjang umur pakai resin, dan menjaga kualitas air hasil tetap optimal. Ady Water juga menyediakan layanan konsultasi teknis bagi pelanggan yang ingin mengetahui cara terbaik dalam melakukan regenerasi, serta menyediakan garam regenerasi berkualitas untuk pelanggan di Ambon dan seluruh Indonesia.

Jangan ragu untuk menghubungi tim Ady Water jika Anda membutuhkan panduan lebih lanjut, pengadaan garam regenerasi, atau perawatan sistem softener berbasis resin Amberlite IRC 120 Na. Kami hadir sebagai mitra andal untuk solusi pengolahan air Anda.

resin softener adalah, resin softener berfungsi untuk, fungsi dari resin softener, fungsi resin softener, apa itu resin softener, resin penukar ion, resin filter, ion exchange resin capacity, softener resin, how much resin is in a water softener, does water softener resin wear out, ion exchange resin, ion exchange resin manufacturers, lanxess ion exchange resin, resin trap filter, filter air resin, filter resin softener, ion exchange resin adalah, jenis resin penukar ion, mitsubishi resin, pengertian resin penukar ion, softener resin specifications, exchange ion resin, harga resin filter air, filter resin kation, ion exchange resin regeneration, jenis jenis resin penukar ion, macam macam resin penukar ion, pemanfaatan resin penukar ion, tabung filter resin, water softener media resin, fungsi resin penukar ion, how to calculate ion exchange capacity of resin, ion exchange resin for sugar decolorization, ion exchange resin is, ion exchange resin pdf, purolite ion exchange resin, resin kation softener, resin water filter, softener resin regeneration calculation, what is ion exchange resin, amberlite ira 402 cl resin, amberlite resin, amberlite xad 16 resin, anion resin water softener, apa yang dimaksud dengan resin softener,

Tanda-Tanda Resin Kation Harus Diganti di Instalasi Industri Anda

Dalam sistem pengolahan air industri, resin kation seperti Amberlite IRC 120 Na memiliki peran penting dalam menurunkan kesadahan air. Namun, seiring waktu dan pemakaian yang intensif, resin akan mengalami penurunan kinerja. Regenerasi rutin memang membantu mempertahankan performa resin, tetapi pada titik tertentu, resin sudah tidak dapat berfungsi optimal meskipun telah diregenerasi. Oleh karena itu, penting bagi tim operasional untuk mengetahui tanda-tanda kapan resin kation harus diganti. Mengabaikan tanda-tanda ini dapat menyebabkan kerusakan peralatan, penurunan efisiensi proses produksi, dan bahkan membahayakan kualitas produk akhir.

Ciri-Ciri Resin Kation Sudah Tidak Efektif

  1. Kualitas air hasil menurun: Salah satu indikator paling jelas adalah peningkatan tingkat kesadahan (hardness) pada air hasil. Jika setelah proses softening masih terdapat kandungan Ca²⁺ dan Mg²⁺ yang tinggi, maka kemungkinan besar resin tidak lagi mampu menukar ion secara efektif.
  2. Frekuensi regenerasi meningkat: Jika Anda mulai melakukan regenerasi lebih sering dari biasanya namun performa resin tetap buruk, itu bisa menjadi tanda resin sudah jenuh secara permanen atau mengalami kerusakan struktur kimia.
  3. Resin menggumpal atau pecah: Dalam inspeksi berkala, jika ditemukan resin yang menggumpal, mengeras, atau pecah menjadi serpihan kecil, itu menunjukkan degradasi fisik akibat suhu tinggi, paparan bahan kimia agresif, atau umur pemakaian yang terlalu lama.
  4. Perubahan warna resin: Resin yang sehat umumnya berwarna kuning hingga kuning-oranye. Jika resin berubah warna menjadi coklat gelap atau kehitaman, itu bisa disebabkan oleh kontaminasi logam berat, fouling organik, atau oksidasi oleh klorin bebas.
  5. Penurunan kapasitas tukar ion (CEC): Kapasitas tukar ion resin bisa diukur secara laboratorium. Jika nilainya jauh di bawah standar, maka resin tidak lagi layak digunakan dan harus diganti.

Risiko Jika Resin Tidak Segera Diganti

Mengabaikan tanda-tanda kerusakan resin dapat menimbulkan berbagai risiko bagi instalasi industri Anda. Air yang tidak diolah dengan baik dapat menyebabkan penumpukan kerak pada boiler, heat exchanger, dan pipa distribusi. Hal ini meningkatkan konsumsi energi, menurunkan efisiensi produksi, serta mempercepat kerusakan peralatan. Dalam industri makanan, farmasi, dan elektronik, air yang tidak terdeionisasi dengan sempurna juga dapat mencemari produk akhir dan menyebabkan kerugian finansial yang besar.

Rekomendasi dari Ady Water

  1. Jadwalkan inspeksi rutin: Pemeriksaan visual dan uji laboratorium sebaiknya dilakukan minimal 1–2 kali per tahun untuk mengetahui kondisi resin.
  2. Gunakan resin berkualitas tinggi: Seperti Amberlite IRC 120 Na yang telah terbukti memiliki daya tahan tinggi dalam aplikasi industri berat.
  3. Hubungi teknisi ahli: Ady Water menyediakan jasa inspeksi dan konsultasi untuk memastikan sistem softener Anda bekerja secara optimal.

Mengganti resin kation secara tepat waktu adalah bagian dari perawatan preventif dalam sistem pengolahan air industri. Dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan resin sejak dini, Anda bisa menghindari downtime produksi, menghemat biaya operasional, dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Ady Water siap membantu Anda dalam proses penggantian resin dengan produk original, teknisi berpengalaman, dan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia termasuk Ambon.

Jangan tunggu sampai sistem pengolahan air Anda bermasalah. Jika Anda menemukan salah satu dari tanda-tanda di atas, segera hubungi Ady Water untuk konsultasi dan pengadaan resin kation baru seperti Amberlite IRC 120 Na. Tim kami akan membantu Anda menjaga kualitas dan keberlangsungan proses industri Anda dengan solusi yang tepat dan terpercaya.

Frekuensi Regenerasi Ideal untuk Softener Industri

Pada sistem softener industri, menentukan frekuensi regenerasi resin kation seperti Amberlite IRC 120 Na merupakan hal krusial untuk menjaga kinerja sistem pengolahan air tetap optimal. Regenerasi yang terlalu jarang akan menyebabkan resin cepat jenuh dan kehilangan kemampuan dalam menukar ion, sementara regenerasi yang terlalu sering dapat menyebabkan pemborosan bahan kimia dan air, serta mempercepat keausan resin. Oleh karena itu, penting untuk memahami frekuensi regenerasi yang ideal berdasarkan faktor teknis dan operasional di lapangan.

Faktor Penentu Frekuensi Regenerasi

  1. Kapasitas resin: Setiap jenis resin memiliki kapasitas tukar ion tertentu yang dinyatakan dalam satuan gram CaCO₃ per liter resin. Amberlite IRC 120 Na, misalnya, memiliki kapasitas sekitar 40.000–50.000 grain/ft³. Dengan mengetahui kapasitas ini, kita bisa memperkirakan berapa banyak air yang bisa diolah sebelum regenerasi diperlukan.
  2. Kekerasan air baku: Semakin tinggi kandungan kalsium dan magnesium dalam air baku, semakin cepat resin menjadi jenuh. Air dengan hardness 200 ppm akan menjenuhkan resin lebih cepat dibanding air dengan hardness 50 ppm.
  3. Volume air yang diolah per hari: Jumlah air yang diproses oleh sistem softener per hari akan memengaruhi seberapa cepat resin bekerja dan menjadi jenuh. Instalasi dengan debit besar akan membutuhkan regenerasi lebih sering.
  4. Jumlah siklus operasi: Dalam industri yang beroperasi 24 jam atau sistem shift bergilir, regenerasi mungkin dilakukan satu atau dua kali dalam sehari tergantung dari beban kerja sistem.

Contoh Perhitungan Frekuensi Regenerasi

Jika sistem softener Anda menggunakan 100 liter resin dan air baku memiliki kekerasan 150 ppm, dengan kapasitas resin 40.000 grain/ft³ (sekitar 850 gram CaCO₃ per liter), maka kapasitas total resin adalah sekitar 85.000 gram. Dengan konsumsi air harian 10.000 liter dan kekerasan air 150 ppm (setara 150 mg/L atau 0,15 gram/L), total beban ion dalam sehari adalah 1.500 gram. Maka resin bisa digunakan sekitar 56–57 jam sebelum perlu diregenerasi. Dalam kasus ini, regenerasi setiap dua hari adalah frekuensi ideal.

Rekomendasi Praktis dari Ady Water

  1. Monitoring terus-menerus: Pasang meteran flow dan alat uji kekerasan air untuk mengetahui kapan air mulai menunjukkan tanda kejenuhan resin.
  2. Regenerasi berdasarkan volume air: Atur regenerasi otomatis berbasis volume air tertentu, bukan hanya berdasarkan waktu.
  3. Evaluasi berkala: Lakukan evaluasi performa sistem setiap bulan untuk menyesuaikan frekuensi regenerasi dengan perubahan kondisi operasional.

Pada sistem softener industri, tidak ada frekuensi regenerasi yang bersifat mutlak. Frekuensi tersebut sangat bergantung pada variabel yang sudah disebutkan di atas. Namun, sistem yang dirancang dengan benar biasanya akan melakukan regenerasi setiap 1–3 hari. Ady Water merekomendasikan penggunaan sistem kontrol otomatis dan sensor untuk memastikan proses regenerasi dilakukan pada waktu yang tepat demi menghindari kegagalan fungsi resin atau pemborosan bahan regenerasi.

Dengan memahami dan menerapkan frekuensi regenerasi yang ideal, Anda dapat memperpanjang umur resin, menghemat bahan kimia, dan menjaga kualitas air hasil tetap konsisten. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menghitung frekuensi regenerasi ideal atau ingin mengoptimalkan sistem softener industri Anda, Ady Water siap memberikan solusi dan konsultasi teknis terbaik untuk wilayah Ambon dan seluruh Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar

advertise